Tuesday 8 August 2017

INILAH YANG MENYEBABKAN Rp.350.000 BISA MENJADI Rp.1.7 MILYAR

Berbicara menabung atau berinvestasi tentu orang akan berfikir menabung di BANK atau DEPOSITO karena lebih familiar, namun pertanyaannya apakah menguntungkan ?
Kalau kita lihat tingkat INFLASI yang tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dari bunga deposito apalagi bunga bank. Itu artinya, menabung di bank bukannya untung malah buntung. Faktanya tahun 2002 – 2012 rata-rata bunga deposito hanya 6,4% sedangkan Inflasi sendiri rata-rata 9,4%.
Artinya menabung dideposito saja rugi apalagi di Bank.
Bukannya untung malah buntung, akhirnya yang menjadi korban adalah keluarga dan simpanan masa depan kita.
Untuk itu saya mengajak Sahabat untuk menyiapkan dana masa depan yang untung jangka pendek (ada proteksi) dan untung jangka panjang (tabungan investasi berkembang).
Jika berbicara bunga, pada bunga bank dan deposito ditetapkan didepan (inilah yang disebut bunga dan bagi orang muslim bunga itu tidak boleh walaupun produk menabung seperti ini yang paling banyak orang gunakan) bedanya dengan berinvestasi di TUGU MANDIRI In4link, hasil investasi kita di update setiap hari mirip seperti reksadana atau jual beli emas dan pergerakannya mengikuti perkembangan ekonomi indonesia secara global. Faktanya pergerakan IHSG, REKSADANA secara jangka panjang sangat baik demikian juga dengan TUGU MANDIRI IN4LINK (unit link) yang rata-rata angkanya di atas 20% pertahun selama beberapa tahun terakhir.
Ilustrasi kita RENDAH 8% pertahun, SEDANG 14% pertahun dan TINGGI 20% pertahun.
Angka tersebut memang berubah-ubah, sama halnya seperti deposito yang kenaikannya juga berubah-ubah. Bisa saja tahun ini berada di angka rendah, sedang ataupun tinggi, kembali lagi semua bergantung pada pergerakan ekonomi global, bedanya dengan saham, tentu jauh lebih beresiko karena berpegang pada 1 jenis saham, resiko bergantung keadaan 1 perusahaan tersebut, sangat beresiko.
Kalau melihat data yang ada, Reksadana maupun unit link sangat menguntungkan apalagi untuk investasi jangka panjang, karena kenaikan selalu di atas Inflasi dan di atas bunga deposito. Secara logika akan seperti itu, karena seiring dengan kenaikan harga barang, pergerakan kenaikan keuntungan perusahaan juga akan naik.
Inilah cara cerdas menabung atau berinvestasi, tabungan anti rugi ?
Kenapa anti rugi ?
Karena proteksi jiwanya saja sudah setara dengan nilai total tabungan kita, karena kita menabung hanya selama 5 tahun (60 bulan). Itu belum ditambah dengan saldo tabungan kita yang jika kita biarkan untuk jangka panjang hasilnya bisa mencapai puluhan kali lipat, bisa menjadi ratusan juta rupiah bahkan milyaran rupiah, seperti ilustrasi yang dapat anda lihat pada gambar dibawah
Keterangan: Gambar di atas menjelaskan ilustrasi seorang nasabah yang menabung sejak usia 30 tahun, menabung sebesar Rp.350.000 perbulan selama 5 tahun, ditahun ke 6 dan seterusnya tidak menabung lagi.
Total tabungan yang disetor sebesar Rp.21 juta, selain mendapatkan proteksi jiwa sebesar Rp.21 juta, nasabah tersebut juga mendapatkan investasi yang akan terus bertumbuh. Semakin lama diendapkan maka semakin besar nominal investasinya, bahkan di tahun ke 30 dengan ilustrasi perkembangan 20% pertahun maka saldo nasabah akan menjadi Rp.1.769.970.000, Woow! Itu semua telah memperhitungkan seluruh biaya-biaya yang ada.
Sambil menabung bisa dapat income tambahan ?
Bagaimana caranya ?
Ya, dengan mengajak teman-teman menabung di TUGU MANDIRI IN4LINK dan kita akan mendapatkan penghasilan bulanan layaknya gaji, bukan hanya dari rekrutan pribadi kita tetapi saat dibawah kita juga mengajak teman menabung maka kita akan mendapatkan cipratan income yang tidak kecil.
Saya mengajak Sahabat untuk menabung di TUGU MANDIRI dan saya akan bantu Sahabat untuk bisa menjalankan bisnisnya bersama-sama, Untuk lebih lanjut bisa menghubungi saya di 087838353225 (Tlp/SMS/WA).

TERIMA KASIH,
Salam Dahsyat In4=Link
Sampai jumpa dipuncak kesuksesan

No comments:

Post a Comment